Beberapa langkah berikut bisa Anda
jadikan referensi untuk memulai suatu bisnis :
- Lakukan hal yang dicintai.
Keberhasilan tergantung dengan seberapa besar Anda mencurahkan hati terhadap bisnis tersebut. Hasrat yang besar karena Anda mencintai apa yang Anda lakukan akan menjadikan Anda seorang yang ahli dan gigih.
- Dari kehidupan sehari-hari
Banyak pengusaha mendulang keuntungan dengan menjual hal-hal yang sepele yang kita temukan sehari-hari. Hal-hal yang sebenarnya penting namun orang malas untuk melakukannya. Buatlah bisnis yang pelanggan/pembeli malas melakukannya, atau tidak punya waktu untuk itu. Misalnya bisnis menyewakan tanaman untuk pertemuan atau acara-acara kawinan.
- Hobi
Jadikan hobi sebagai suatu bisnis. Akan semakin menyenangkan jika kita tidak hanya sekedar melakukan hobi tetapi juga bisa menuai keuntungan dari hobi yang kita lakukan tersebut.
- Ahli dalam suatu bidang
Jika pintar dalam suatu bidang tertentu misalnya ahli dalam berbahasa Inggris atau merangkai bunga, Anda dapat membagi ilmu tersebut sekaligus memperoleh keuntungan dari sana. Anda bisa membuka tempat kursus atau sebagainya meski hanya di rumah.
- Membeli hak jual
Anda dapat membeli hak jual produk dari suatu perusahaan, apabila Anda tidak tahu apa yang harus dijual. Produk itu bisa berupa makanan atau barang. Pemberi ak jual biasanya memberikan keleluasaan untuk mengatur jumlah modal Anda sendiri.
- Segera mulai
Jangan menunggu waktu lama untuk berbisnis. Menunda-nuda bisa membuat semuanya urung terealisasi akibat factor mood. Segera bergerak ketika Anda sudah tahu akan menjual suatu produk dan beri nama yang khas agar konsumen mudah mengingatnya.
- Tes market
Anda dapat melakukan tes market dengan cara mengamati perubahan gaya hidup, daya beli konsumen, dan selera konsumen. Siapa tahu Anda justru bis menjadi pencipta trend. Ketika pasar sudah menerima produk kita, pertahankan kualitasnya. Hasil yang akan dipasarkan pertama kali menjadi poin penting yang akan dinilai oleh pasar. Selanjutnya, tetap pertahankan dan tingkatkan kualitas produk Anda di kemudian hari. Dengan demikian, Anda tak perlu lagi mencari-cari konsumen karena konsumen lah yang akan mencari-cari Anda.
Percayalah, kamu tidak akan pernah
tahu jika kamu tidak pernah mencoba. Jangan takut untuk mulai membuka usaha,
saya yakin jika kamu teguh dalam menjalankan usaha baru kamu maka kamu akan mendapatkan
hasil yang setimpal.
Perencanaan Bisnis
Sebelum kita memulai sebuah bisnis,
ada satu tahap yang disebut dengan perencanaan bisnis, dan ini sangat luas
dan bervariasi, tergantung dari skala ataupun jenis bisnis yang akan kita
jalani.
Di sini saya tidak menguraikan
ataupun membahas secara lengkap mengenai perencanaan bisnis (business plan)
tersebut, di sini kita hanya menuliskan pengertian dasar daripada perencanaan
bisnis dan sebagian hal yang perlu diperhatikan.
Perencanaan bisnis adalah pembahasan tertulis yang menguraikan hal-hal yang
mendasari pertimbangan pendirian bisnis /
usaha dan yang berkaitan dengan pendirian
bisnis tersebut, yang mempunyai tujuan dasar : kenapa bisnis ini
dilakukan, bagaimana melakukannya, faktor-faktor apa yang menunjang bisnis ini
berhasil, dll.
Jadi inti dari suatu perencanaan
bisnis adalah penghubung antara ide dan kenyataan artinya bagaimana
ide diwujudkan menjadi kenyataan dengan mengetahui faktor-faktor
yang menjadi pemicu keberhasilan dan kegaagalan suatu bisnis.
Tentunya kalau ini dibahas
satu-persatu akan sangat panjang, namun demikian berikut kami sampaikan hal-hal
yang perlu di ingat :
- Tuliskan perencanaan bisnis secara singkat, padat dan jelas.
- Buat perencanaan bisnis yang mudah dipahami.
- Berorientasi pada keadaan masa yang akan datang.
- Jangan terlalu bermuluk-muluk
- Tuliskan resiko-resiko yang mungkin dihadapi.
- Tunjukkan bukti-bukti yang akurat dalam menyusun argumentasi dan perhitungan.
- Tulisan harus fokus, jangan melenceng kemana-mana.
- Identifikasikan dengan jelas pasar dan konsumen.
Itulah beberapa hal dasar dalam
penyusunan perencanaan bisnis.
Sukses untuk anda !
Nama :
Khoko Jannatul Pratama
NPM :
37111831
Kelas :
1 DB 11
0 komentar:
Posting Komentar